, ,

Ketua PN Kendari Dievakuasi Usai Nyaris Diamuk Massa Saat Konstatering Lahan

oleh -157 Dilihat

Kendari – Ketua PN Kendari Dievakuasi Usai Nyaris Diamuk Massa Saat Konstatering Lahan. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kendari Rustam nyaris diamuk warga saat melakukan giat konstatering atau pencocokan lahan sengketa. Aparat kepolisian yang bersiaga terpaksa harus mengevakuasi Rustam dan pihak PN Kendari ke mobil barracuda.

Dilansir detikSulsel, Kamis (30/10/2025), Rustam bersama pihak PN Kendari awalnya melakukan konstatering di Jalan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba dengan pengawalan ketat. Namun giat konstatering itu dihalau warga yang menolak.

Tampak Rustam dikelilingi sejumlah warga yang marah. Melihat situasi tidak kondusif, anggota Brimob Polda Sultra yang melakukan pengawalan terpaksa harus mengevakuasi Rustam ke mobil Barracuda. Setelah itu, mobil Barracuda tersebut meninggalkan lokasi yang direncanakan untuk dilakukan konstatering. Warga kemudian kembali bergeser dan berkumpul di sebuah perempatan.

“Tadi Pak Kapolresta dan Ketua PN Kendari muncul dari jembatan Teriping yang kita blokade. Saya kemudian sampaikan, kami masyarakat sepakat menolak konstatering,” kata perwakilan Warga Tapak Kuda Laode Zumail kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Ia mengklaim penolakan warga sangat berdasar. Salah satunya kedudukan para pemohon tidak jelas. “Saya sampaikan kedudukan para pemohon ini tidak jelas atau ilegal. Kenapa? Karena Tahun 1998 sudah terjadi eksekusi,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Tapak Kuda menolak PN Kendari melakukan konstatering atau pencocokan lahan sengketa. Warga yang menolak pencocokan itu langsung memblokade ruas jalan protokol. “Iya jalan kami blokade, kami kedatangan tamu dan kami menolak keras adanya aksi konstatering,” kata kuasa hukum Warga Tapak Kuda, Jumadil, kepada detikcom, Kamis (30/10).

Baca Juga :  Loker Penempatan Kendari dan Baubau Sultra, Rekrutmen Asuransi BRIlife, Link Pendaftaran

Ketua PN Kendari Dievakuasi
Ketua PN Kendari Dievakuasi

Rustam, Ketua Pengadilan Negeri Kendari, mengalami situasi darurat saat mengecek lahan sengketa di Tapak Kuda, Korumba. Warga menolak keras konstatering tersebut, hampir mengarah pada kerusuhan.
Latar Belakang: Pada Kamis (30/10/2025), Rustam dan timnya melakukan konstatering dengan pengawalan ketat.

Namun, rencana itu terhambat karena warga marah menolak kegiatan tersebut.
Fakta Penting: Warga mengelilingi Rustam, menunjukkan emosi yang tidak stabil. Brimob Sultra terpaksa mengevakuasi mereka ke mobil Barracuda untuk mencegah situasi lebih parah.
Dampak: Kejadian ini menunjukkan ketegangan masyarakat terhadap proses hukum lahan.

Ini menjadi perhatian penting untuk memastikan keamanan dan hukum di masa depan.
Ketua PN Kendari Dievakuasi Usai Nyaris Diamuk Massa Saat Konstatering Lahan menjadi contoh nyata ketika konflik lahan tak terelakkan. Bagaimana pemerintah dan aparat hukum akan menangani masalah serupa di masa depan?

 

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.