, ,

Lestarikan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal, Pemkot Canangkan Pembangunan Museum Kota Kendari

oleh -219 Dilihat

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan pertemuan dengan perwakilan Dewan Museum Internasional bersama Direktur Eksekutif Indonesia Hidden Heritage Caring Hub dalam sebuah rapat yang membahas pemajuan museum dan kebudayaan di Kota Kendari. Lestarikan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal.

Dewan Museum Internasional, Nuvaria Lestari, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kendari dalam merancang strategi pembangunan Museum Kota Kendari.

Dalam rangka memberi ruang dan atraksi pada upaya pelestarian dan pemanfaatan budaya lokal akan kebudayaan daerah Lestarikan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal, dan menjadi event kota Kendari yang dapat memberikan manfaat bagi daerah, masyarakat, budayawan, seniman dan para penggiat kebudayaan pemerintah kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD).

“Museum tersebut diharapkan menjadi wadah edukasi sekaligus pusat informasi sejarah dan kebudayaan yang merepresentasikan identitas masyarakat Kota Kendari,” ujar Nuvaria.

Ia menekankan keberadaan museum daerah bukan sekadar tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga ruang publik yang menghidupkan kembali nilai budaya dan bahasa daerah. “Keberadaan Seni budaya sebagai warisan masa lalu memberi arti penting terhadap perkembangan Kota Kendari melalui Seni budaya Tradisional proses perkembangan Kota Kendari dapat diukur.

Kota Kendari menjadi kota penting pada masanya, oleh karena itu dengan melakukan pelestarian, pengembangan serta pemanfaatan Seni Budaya Tradisional yang ada di Kota Kendari secara tepat, maka upaya peningkatan sebuah daerah dapat diukur, dan muda mudahan itu menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bergerak membangun negeri sebagai wujud abdi kita kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Sambungnya, museum dapat menjadi jembatan antara generasi muda dengan akar budaya yang mulai terlupakan, serta menjadi media pembelajaran lintas generasi.

Baca Juga : Lestarikan Budaya Pemkot Kendari Gelar Pekan Kebudayaan Daerah

Lestarikan Nilai Sejarah dan Budaya
Lestarikan Nilai Sejarah dan Budaya

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Amir Hasan, mengatakan, pertemuan tersebut menjadi langkah awal dalam upaya memperkuat pelestarian nilai-nilai sejarah dan kebudayaan lokal yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman.

“Jadi, Pemerintah Kota Kendari menilai, sinergi dengan lembaga nasional maupun internasional sangat penting untuk menghidupkan kembali semangat pelestarian warisan budaya di tengah arus modernisasi yang pesat, ” ungkap Amir Hasan.

Selain itu, hak tersebut juga menyoroti pentingnya revitalisasi bahasa Tolaki, bahasa daerah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kendari.”Bahasa Tolaki kini semakin jarang digunakan oleh generasi muda, sehingga diperlukan program pelestarian berbasis pendidikan dan kegiatan kebudayaan untuk menjaga keberlanjutannya,” pungkasnya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.